Download MP3

Download MP3 Mandarin

Download Mp3Pali
Note:
Cara Download : Klik kanan pada nama file yang akan di download, kemudian klik download, software yang digunakan sesuai dengan yang dipakai masing-masing komputer, jadi mungkin saja tiap komputer berbeda cara downloadnya.

Umat Buddha Menyembah Berhala?

Kebanyakan orang memanadang bahwa agama Buddha adalah salah satu agama yang menyembah arce/ patung (mungkin masih ada agama lain.reg*). Orang berpandangan tersebut karena setiap kali umat Buddha melakukan Ibadah selalu menghadap arca/patung. Tapi coba kalo kita berfikiran positif, mungkin tidak akan terjadi sebuah anggapan tersebut, mungkin juga akan muncul pertanyaan “ mengapa jika umat Buddha melakukan ibadah didepan patung?”. Jika muncul pertanyaan tersebut, maka saya akan sedikit menjelaskan sebenarnya apa makna paung itu sendiri. Patung yang sering diletakkan di altar (tempat meletakkan patung, lilin, bunga dsb*) bukan untuk disembah, saya ulangi lagi, bukan untuk disembah.
Petung dalam umat Buddha digunakan sebagai objek untuk melakukan perenungan dan megningatkan kepada ajaran ajaran luhur sang Buddha (guru agung dalam agama Buddha.reg*) yang digambarkan dalam patung tersebut. Patung atau arca juga dapat berfungsi untuk mengingatkan kita untuk beribadah. Jika anda sibuk, terkadang anda lupa waktu, dan anda juga saat untuk melakukan beribadah. Sekali lagi, patung bukan untuk disembah.
Saya akan memberikan sebuah contoh kasus yang hampir sama. Anda pasti pernah masuk sekolah dasar (SD), SMP, atau Sekolah Menegah Atas . setiap hari senin, biasanya di sekolah diadakan upacara bendera. Pada saat pengibaran bendera, anda mendengarkan aba-aba untuk hormat kepada kain yang diarik dari bawah ke atas. dalam melakukan penghormatan tersebut, anda dalam keadaan sadar penuh, artinya tanpa paksaan dan anda buka sedang mabok. Pertanyaan saya, “kenapa anda menghormat pada kain yang ditarik?”
Dalam bendera tersebut terdapat kenagan perjuangan para pahlawan yang menukarkan nyawanya hanya demi melakukan pengibaran tersebut. Dari situlah kenapa kita menghormat kepada kain yag disebut dengan bendera tersebut. Yang kita hormai bukan kainnya, akan makna dan pelajaran yang terkandng di dalamnya,.. Agama Buddha demikian, kita memasang patung di alatar bukan untuk disembah tapi unuk meberikan penghormatan dan sebagai objek sembayang, serta sebagai contoh dari tingkannyal

Bubarnya Walubi (Walubi Lama)

Sebuah data yang kami terima sehingga saya mampu menerbitka berita ini..
Ini adalah berita:”

Kemelut yang berkepanjangan yang melibatkan Sangha Agung Indonesia, Majelis Buddhayana Indonesia, dan WALUBI, terus berlanjut sampai menjelang akhir tahun 1998.
Pada tanggal 20 Agustus 1998 ditandatangani Konsensus Nasional Umat Buddha Indonesia dengan membentuk Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI-Baru) dengan bentuk federasi dan memegang prinsip Non Intervensi. Beberapa pihak mencurigai adanya rekayasa dibalik Konsensus Nasional Umat Buddha Indonesia yang diselenggarakan oleh WALUBI yang saat itu kepemimpinannya berada ditangan Siti Hartati Murdaya.
Pembentukan WALUBI-Baru menimbulkan pertanyaan besar bagai banyak kalangan. Umumnya, pembentukan suatu organisasi atau lembaga baru yang terdiri dari anggota-anggota lama seharusnya didahului terlebih dulu dengan pembekuan dan pembubaran organisasi atau lembaga yang lama.
Baru kemudian pada 6 November 1998 Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI-Baru) mengadakan MUNAS Khusus dengan agenda pembubaran Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI-Lama). Oleh beberapa kalangan, pembubaran WALUBI-Lama dianggap telah menyalahi AD/ART WALUBI-Lama.
Nampaknya, dengan dibubarkannya Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI-Lama), tidak membuat perbaikan yang berarti dalam tubuh organisasi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI-Baru). Dan dengan dikeluarkannya Sangha Agung Indonesia dari WALUBI-Lama, maka WALUBI-Baru hanya tinggal memiliki dua Sangha, yaitu Sangha Theravada Indonesia (STI) dan Sangha Mahayana Indonesia (SMI).
Namun, tidak lama setelah WALUBI-Lama dibubarkan, Sangha Theravada Indonesia dan Sangha Mahayana Indonesia yang berpendapat sudah tidak ada lagi wadah yang mengikat, akhirnya bersama dengan Sangha Agung Indonesia mengadakan pertemuan dan membentuk Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI).
Kini WALUBI-Baru tidak lagi memiliki Lembaga Sangha yang secara historis merupakan Sangha Indonesia yang telah mengayomi umat Buddha Indonesia sejak kemunculan kembali Sangha di Indonesia pada tahun 1959. Yang tertinggal dalam WALUBI-Baru adalah pribadi-pribadi anggota sangha yang tidak tergabung dalam Lembaga Sangha manapun. Dalam perkembangan selanjutnya, WALUBI-Baru mulai merekrut pribadi-pribadi anggota Sangha baik dari dalam maupun dari luar negeri dan membentuk lembaga yang kemudian diklaim sebagai lembaga sangha dalam WALUBI-Baru. Perekrutan pribadi-pribadi anggota Sangha dari luar negeri dinyatakan oleh beberapa pihak sebagai pelanggaran atas prinsip non intervensi dan pelanggaran terhadap Anggaran Dasar WALUBI-Baru Pasal 21.
Selain merekrut pribadi-pribadi anggota sangha, WALUBI-Baru juga mulai merangkul aliran-aliran kontroversial termasuk merangkul kembali Nichiren Shoshu Indonesia (NSI) yang pada tanggal 10 Juli 1987 telah dikeluarkan dari keanggotaan WALUBI-Lama.

Hidup Adalah Sekarang



Anda pernah bosan dengan kegidupan ini karena sesatu yang anda kerjakan tidak sesuai yang anda inginkan?”. Anda pernah bosan melihat kehidupan karena sebuah kegagalan?” atau anda pernah ingin mengakhiri hidup karena sesuatu yang anda cintai meninggalkan anda?”. Tenang kawan, hidup memenaglah begini, hdup bagaikan roda, kadang kita dibawah, kadang juga kita diatas.. hidup tak ada yang abadi, semua tidak kekal (anicca). Semua yang datang pasti akan pergi, semua yang berawal pasti akan berakhir dan semua yang terlahir pasti akan mati. Itu semua adalah hukum alam yang takkan pernah bisa anda pungkiri.
Jika anda hari ini sedang gagal, ubahlah pikiran anda. Jangan anggap kegagalan iu sebagai akhir dari perjuangan anda, tapi ubahlah sebuah kegagalan sebagai awal dari perjuangan anda. Anda ingin menang kan?” … saya akan berikan sebuah tips untuk anda. Ketika anda gagal, ubahlah pikiran anda, buanglah rasa marah anda, anggaplah sebuah kegagalan sebagai bagian dari anda belajar untuk menjalani yang kegiatan anda berikutnya. Salah satu rahasia dari orang sukses adalah dia selalu bangkit ketika dia terjauh dan dia selalu bersyukur dalam kekalahan karena mereka menganggap dengan kekalahan mereka akan semakin kuat.
Teman, hidup adalah hari ini. Bukan kenarin, bukan besok atau nanti. Jadi, rangkailah hidupmu hari ini. Persiapkanlah hidupmu sekarang, jangan mengeluh karena hari kemarin, jadikan hari kemarin sebagai pelajaran untuk kita menjalani hari ini. Jadikanlah hari mendatang sebagai tujuan keberhasilan. Tapi jangan terlalu mengharap untuk meraih apa yang kita impikan masa depan, tapi berusahalah untuk mendapatkanya. Bekerja keraslah hari ini, lakukan semua apa yang bisa dan mapu anda lakukan sekarang. Jangan menunda untuk hari besok karena besok anda idak tahu apa yangakan terjadi besok. Mugkin besok anda sakit, mungkin anda punya kesibukan lain, atau mungkin umur anda tinggal hari ini.
Semangat teman, yang menentukan hidup anda adalah anda sendiri, bukan mereka, kami atau bahkan orang tua kita, kami dan mereka hanyalah teman dari hidup anda yang akan memberikan pelajaran dan kenangan manis dan pahit juga yang akan memberikan warna dalam hidup anda. Kami jadikanlah orang yang disekeliling anda sebagai ladang untuk menanam jasa.
Selalu berdo’alah untuk kebahagiaan semua makhluk…. Itu salah satu cara unuk menenagkan dan membahagiakan hati anda…..
 Sabbhe satta bhavantu sukkhitata….    

Alam Setan

Bumi ini bukan hanya berisi makhluk seperti manusia, hewan tumbuhan atau benda-benda mati. Masih terdapat makhluk yang mungkin tidak bisa liat keberadaanya atau biasa disebut dunia lain (horror..he..he..). setiap kita membicarakan dunia lain, pikiran kita kerap menuju ke hal-hal seperti hantu pocong misalnya, atau kuntilanak, atau hantu-hantu lain.

Banyak diantara manusia yang tidak mempercayai keberadaanya. Bisa dibilang wajar, karena mereka tidak mampu melihat sendiri. Orang-orang yang tidak mempercayai makhluk ini terkadang mengangap orang lain yang melihat penampakan makhluk tersebut adalah orang gila, atau aneh. Menurut sebuah buku yang pernah saya baca, makhluk tersebut menampakkan diri kepada kita untuk meminta pertolongan seperti do’a atau pertolongan lainya, hanya mungkin karena perwujudan mereka yang asing diliat manusia, manusia akan merasa ngeri dan takut ketika melihatnya.

Mahkhluk-makhluk ini berada sangat dekat dengan kita, disekeliling rumah, dikamar mandi, dapur bahkan kamar tidur mungkin juga mereka menemani kita saat tidur. Mereka juga memiliki tingkah laku seperti manusia, bisa bercanda, menggoda, marah atau berkumpul layaknya. Jangan salah, mereka juga bisa balas budi, ketika kita berbuat baik pada mereka.

Dalam agama Buddha, makhluk-makhluk ini disebut peta dan berada dialam peta, (alam setan). Alam peta ini masih bearda dalam catatan 31 alam kehidupan, yaiu alam manusia, surga dan alam lainya. Dalam “Vinaya” dan “Lakkhana-samyutta”,disebutkan ada 21 macam hantu,yaitu:
  • • Yang hanya bertulang tanpa daging (atthisankhasika)
  • • Yan hanya berdaging tanpa tulang (mansapinda)
  • • Yang bertulang benjol (mansapinda)
  • • Yang tak berkulit (nicchavirisia)
  • • Yang berbulu seperti pisau (asiloma)
  • • Yang bebulu seperti tombak (sattiloma)
  • • Yang berbulu seperti anak panah (usuloma)
  • • Yang berbulu seperti jarum (suciloma)
  • • Yang bebulu seperti jarum jenis kedua (dutiyasuciloma)
  • • Yang berkelamin besar (khubanda)
  • • Yang terbenam dalam tahi (guthakupanimugga)
  • • Yang makan kotoran (guthakhadaka)
  • • Yang berjenis betina tanpa kulit (nicchavitaka)
  • • Yang berbau busuk (duggandha)
  • • Yang bertubuh bara api (ogilini)
  • • Yang tak berkepala (asisa)
  • • Yang berperawakan seperti bhkkhu
  • • Yang berperawakan seperi bhikkhuni
  • • Yang berperawakan seperti calon bhikkhuni
  • • Yang berparawakan seperti samanera
  • • Yang berperawakan seperi samaneri
  • Sementara dalam kitab Lokkhapannati dan Chagatidipani menyebutkan adanya 12 macam hatnu yaitu :
  • • Yang makan ludah, dahak, dan muntahan (vantasika)
  • • Yang makan mayat manusia dan binatang (kunpasa)
  • • Yang makan tahi (guthakhandaka)
  • • yang berlidah api (aggijalamukha)
  • • yang bermulut sebesar lubang jarum (succhimukha)
  • • ang terdorong keinginan tiada henti (tanhattita)
  • • yang bertubuh hitam pekat (sunijjhamaka)
  • • yang berkuku panjang dan runcing (satthanga)
  • • yang bertubuh sangat besar (pabbatanga)
  • • yang bertubuh seperti ular piton (ajagaranga)
  • • yang menderita di siang hari dan dan menikmati kesenangan surgawi di malam hari (vemanika)
  • • yang memiliki kesaktian (mahiddhika)
banyak juga kan jenisnya?”…… seperti itulah jenis-jenis makhluk peta (setan) yang berada dalam sekitar kita. Dari berbagai macam jenis tersebut, ada ang bisa menampakkan diri, api masih banyak yang tidak bisa menampakkan diri.

Pernahkah anda melihat salah satu dari jenis mekhluk tersebut,?” ceritakan ya….
Saran saya, do’akan lah mereka, karena setiap makhluk tersebut terlahir di alam yang kurang bahagia. Ingat, mereka ada di sekeliling kita mungkin dibelakang kita?”
Semoga semua makhluk hidup berbahagia………………………………………………….